
Jakarta – Dua Satu News. Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung mengadakan kuliah umum dengan Topik “Proses dan tantangan Penerapan Energi Nuklir di Indonesia” dalam kegiatan tersebut Irwanuddin H.I Kulla sebagaiTenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Pengembangan Potensi Pemanfaatan Tenaga Nuklir yang juga Direktur Pusat Pengkajian Inovasi Nuklir dan Energi Baru Terbarukan (PUSPINEBT ICMI) Selasa (22/04/2025).
“Dalam kuliah umum Irwannuddin menekankan Indonesia sangat membutuhkan sumber energi baru, dan nuklir merupakan Solusi yang paling tepat untuk saat ini. Adapun terjadinya Pro-kontra pada masyarakat menjadi tantangan yang besar untuk mengimplementasikan energi nuklir di Indonesia”. Ujar Irwan dalam mengawali kuliahnya.
“Namun, menurut Irwanuddin, pro-kontra adanya pembangkit listrik tenaga nuklir bukan terjadi di Indonesia saja, dan bukan tentang energi nuklir saja, apapun itu pasti akan ada yang pro dan kontra, apalagi Indonesia adalah negara demokrasi yang terbuka dengan segala macam bentuk pertimbangan dari masyarakat. Bahkan negara maju seperti Rusia sudah menggunakan energi nuklir masih banyak rakyatnya pro kontra terhadap kebijakan penggunaan tenaga nuklir dalam kebutuhan listriknya” Tutur Irwan.
“Kenapa Indonesia harus menggunakan Energi Nuklir bukan tanpa alasan bahan baku kita tersedia sementara selama ini kita menggunakan minyak fossil dengan cara menginport dari negara lain artinya Ketika kita menggunakan energi Nuklir maka penghematan anggaran dilakukan sebesar-besarnya dan anggaran tersebut digunakan untuk kesejahteraan Masyarakat’. Tegas Irwan.