Masa Depan

Jakarta-DuaSatuNews-Masa depan adalah janji yang terus memanggil kitapelan, tapi pasti. Ia bukan sekadar waktu yang belum tiba, melainkan ruang harapan yang menunggu untuk kita perjuangkan. Di sanalah impian-impian yang belum terwujud bersembunyi, menunggu keberanian kita untuk datang menjemputnya.

Namun masa depan tidak pernah ditakdirkan berjalan mudah. Kadang ia tampak jauh, kadang menakutkan, dan kadang terasa seperti sesuatu yang mungkin takkan pernah kita raih. Tetapi justru di situlah maknanya. Masa depan menguji siapa yang benar-benar siap untuk bertahan, siapa yang berani bangkit meski seribu kali jatuh, dan siapa yang cukup tegar menghadapi ketidakpastian.

Masa depan bukan milik mereka yang paling pintar atau paling kuat tetapi milik mereka yang paling tidak menyerah. Mereka yang memilih tetap berjalan ketika orang lain berhenti. Mereka yang menolak tenggelam ketika dunia terasa terlalu berat. Mereka yang percaya bahwa setiap usaha kecil, setiap keputusan jujur, setiap langkah yang ditempuh dengan niat baik pada akhirnya akan membuka pintu yang tak pernah mereka bayangkan.

Kita sering lupa bahwa masa depan tidak dibentuk oleh tahun-tahun besar, tetapi oleh detik-detik kecil yang kita jalani sekarang. Ketulusan yang kita tanam, kerja keras yang kita usahakan, hubungan yang kita jaga, dan mimpi yang kita pertahankan itulah yang menjahit masa depan menjadi sesuatu yang indah.

Dan ingatlah: masa depan tidak menunggu orang yang ragu. Ia bergerak cepat, mengalir deras. Jika kita tidak mengejarnya, kita akan hanyut oleh perubahan. Tetapi jika kita berdiri tegak, mengulurkan tangan, dan berkata “aku siap”… maka masa depan akan menjelma menjadi ruang penuh cahaya.

Pada akhirnya, masa depan bukan soal “apa yang akan terjadi”. Masa depan adalah apa yang kita pilih untuk perjuangkan hari ini. Tetapkan masa depanmu, masa depan kita untuk masa depan Indoensia.

 

Pemulis : Rianda Julian Rahman

Mahasiswa Manajemen Universitas Moestopo (Beragama)